Sabtu, 16 Juni 2012

Exanthema Subitum

Blog ini awalnya emang dibuat sebagai tool jualan sprei waterproof, tapi karena saya doyan cerita dan tertarik bgt dg anak2, boleh donk ya saya posting cerita2 seputar anak :)
Beberapa hari ini baby saya (Mikaila, 10bulan) sakit, tepatnya mulai hari Minggu lalu (10 Juni) badannya agak anget. Trus Senin malam panasnya meninggi dan rewel luar biasa. Saya kasih Tem*ra, langsung adem, tapi beberapa jam kemudian panas lagi. Akhirnya saya putuskan bawa ke dokter pada Rabu pagi.
Dokter bilang Mikaila kena radang tenggorokan, jadi harus minum antibiotik dan penurun panas.
Setelah minum obat dari dokter, memang bener, panasnya langsung turun. Eh tapi mulai keliatan bercak tipis kemerahan di kulitnya.
Hari Kamis bercak itu makin nyata dan banyak. Saya pikir Mikaila kena campak (orang jawa bilang: gabak'en).
Jumat pagi saya bawa ke dokter lagi. Ternyata bukan campak, sodara2! Ini adalah penyakit Exanthema Subitum (dokter ngucapinnya: isantemas -.-'), penyebabnya virus. Kata dokter, memang umumnya seperti ini: panasnya turun, trus bercak merah muncul biasanya sekitar seminggu, trus sembuh. Penderitanya harus diisolasi, ga boleh berenang, ga boleh keluar rumah (aduh kacian Mikaila cintaku, ga boleh main dulu ya nak!).
Trus dokternya juga bilang: justru bagus kalo keluar bercak merahnya ini, soalnya kalo ga keluar malah bisa jadi radang otak, dll. (Seremnya, naudzubillah) >.<
Sekarang bercak merahnya masih banyak, dan masih rewel luar biasa (fiuuhh), mudah2an segera sembuh dan ga sakit2 lagi yaa.. Aamiiinnn.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar